dalambukunya Hayawan Ma Qabla At-Tarikh (Haiwan Prasejarah) yang saya petik dari buku 'Siapa Penghuni Bumi Sebelum Manusia?' karangan Muhammad Isa Dawud, penulis hebat yang pernah meletup dengan buku. ( Dialog Dengan Jin Islam ). Salahsatu ulama kontemporer terkait dengan pernikahan anak-anak Adam berkata, "Di sini juga terdapat kemungkinan lain bahwa anak-anak Adam menikah dengan manusia-manusia yang tersisa dari generasi sebelum Adam karena sesuai dengan riwayat Adam bukanlah manusia pertama yang hidup di muka bumi. Penelitian ilmiah manusia hari ini menunjukkan Sebelummanusia muncul di muka bumi, ada sejarah panjang tentang penghuni bumi sebelum Nabi Adam menurut Islam. Beberapa orang mempercayai bahwa jin, unggas, maupun bentuk lainnya pernah menghuni Bumi. Dalam Al-Qur'an, dicatat adanya protes malaikat kepada Allah karena menjadikan manusia sebagai di muka bumi. Vay Tiền Nhanh Ggads. Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi". Mereka berkata "Mengapa Engkau hendak menjadikan khalifah di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui". QS Al Baqarah30 — Adam dan hawa itu dahulu ditempatkan di surga. Lalu Allah swt melemparnya ke bumi lantaran berbuat kesalahan. Bumi yang dipijak keduanya memang sudah ada jauh sebelum penciptaan Adam dan Hawa. Lalu siapa penghuni sebelum Adam? Beberapa ulama mencoba memberi penafsiran. Seperti dalam Tafsir Alquran al-Adzim dimana Ibnu Katsir mengemukakan beberapa pendapat dari sahabat, tabiin, dan para ulama. Dari pendapat Ibnu Abbas diterangkan, yang pertama menempati bumi adalah bangsa jin, lalu mereka berbuat kerusakan dan saling membunuh. Lalu Allah mengutus Iblis membunuh mereka dan bangsanya hingga mereka terpojok ke daerah-daerah pegunungan dan laut. Kemudian Allah menciptakan Adam untuk ditempatkan di muka bumi. Adapula pendapat dari Mujahid dan Abdullah bin Amr. Mereka berkata, Jin dan keturunannya tinggal di bumi 2000 tahun sebelum diciptakannya Adam. Mereka melakukan kerusakan di bumi dan saling membunuh. Lalu Allah mengutus tentara dari bangsa Malaikat dan memerangi mereka hingga mereka terpojok di lautan. Oleh karena itu malaikat bertanya hal itu saat Allah akan memberitahu akan menciptakan manusia seperti pada QS Al Baqarah 30. Tiga Umat Sebelum Adam Jauh sebelum Adam tercipta. Allah telah menciptakan tiga umat di muka bumi. Mereka adalah, Banul Jan, Banul Ban, dan Dan Izajil. Mereka semua dari bangsa jin. Abu Jan adalah awal mula dari Banul Jan atau anak jin baik. Banul Jan adalah penghuni kedua sebelum bangsa manusia. Iblis ketika itu belum lahir ke bumi. Kelahiran iblis generasi ke empat kenabian dari bangsa jin. Jin diciptakan dari sejenis api. Tubuhnya tidak bisa dilihat oleh seluruh makhluk, kecuali yang dikehendaki oleh Allah. Bisa terbang sesuka hati. Awal kehidupannya di surga dan sampai akhirnya hidup dan mati di bumi. Izajil adalah bangsa iblis. Dari Jin inilah keturunan iblis lahir dengan diberi kelebihan kepandaian oleh Allah. Ada dua kelompok Jin yang bertempur. Situasi yang membuat malaikat di langit menjadi gusar. Mereka lalu bertanya kepada Allah bahwasanya apakah selalu menciptakan khalifah yang hanya berbuat kerusakan di bumi. Akhirnya Allah memberi perintah kepada Azajil. Azajil memimpin pertempuran ditemani oleh malaikat, Jibril, Mikail, Izrail, dan batuan para malaikat lainnya dalam misi menaklukkan kelompok jin yang bertikai di bumi. Kemudian setelah ditaklukan akhirnya Allah menciptakan nabi Adam, diantara azajil, malaikat dan adam diberikan ilmu oleh Allah karena tujuannya untuk menjadikan khalifah dibumi. Setelah diuji ternyata yang lulus adalah nabi Adam. Akhirnya semuanya diperintah Allah untuk sujud penghormatan kepada Adam. Akhirnya semuanya sujud kecuali azajil bangsa Iblis mereka sombong dan membangkang. TitikNOL - Bumi tempat kita berpijak usianya sudah miliaran tahun. Sebelum akhirnya ditinggali manusia pertama yakni Adam, bumi menurut ahli tafsir sudah ditinggali oleh beberapa makhluk. Berkenaan dengan penciptaan Adam, mayoritas ulama Islam percaya bahawa Adam dan Hawa telah dicipta dengan lengkap di Surga. Mereka kemudiannya dihantar ke bumi usai memakan buah yang terlarang. Keturunan mereka mengisi populasi bumi dan memulai sejarah ahli tafsir pada saat bumi berumur delapan ribu tahun, keadaanya masih sini sudah terdapat banyak biji sawi putih. Kemudian Allah SWT menciptakan seekor unggas yang bernama SWT berfirman kepada-Nya Hai unggas tabirunnasar, makanlah olehmu biji sawi itu. Apabila habis biji sawi itu, engkau akan unggas pun memakan biji-bijian itu. Namun, cara memakannya diatur pertama, sehari satu biji yang dimakan. Setelah semakin berkurang, maka kini dimakannya hanya satu biji sebulan. Biji sawi itu semakin berkurang karena begitu takutnya terhadap kematian, maka sang unggas hanya memakan satu biji dalam setahun. Namun, akhirnya habislah biji-biji sawi itu. Tabirunnasar pun akhirnya kematian tersebut, Allah SWT menciptakan makhluk lain sebagai penghuni bumi, yaitu tujuh puluh orang laki-laki. Namun tidak semuanya langsung diciptakan, melainkan satu persatu Allah SWT menciptakannya. Apabila seorang meninggal, maka langsung diciptakan yang dari mereka berumur tahun. Konon, setahun pada masa itu sama dengan seribu tahun pada masa sekarang. Tatkala telah mati tujuh puluh lelaki itu, kemudian Allah ciptakan berfirmanan Dia menciptakan jin dari nyala api. 55 1 Sebagian dari jin-jin itu ada yang berkaki empat,berkaki dua, dan ada yang terbang. Kemudian Allah SWT mengutus salah satu seorang di antara mereka yang bernama Yusuf untuk memberikan pengajaran ilmu dan syariat jin-jin itu banyak yang mendustakan ajaran-ajaran tersebut yang menyebabkan Allah SWT mematikan semuanya. Penghuni bumi berikutnya adalah suatu makhluk yang berpasangan. Rupanya seperti binatang. Keluar dari dalam itu pun beranak, dan anaknya dinamakan dengan AZAZIL. Setelah cukup besar, Azazil mulai melakukan peribadatan kepada Allah SWT seribu tahun lamanya. Setelah itu, Allah SWT mengangkatnya ke langit seribu tahun, di sini pun ia tekun beribadah. Allah SWT menganugerahkannya sayap yang terbuat dari manikan yang hijau. Dengan izin-Nya maka terbanglah ia ke langit tahun lamanya pula ia beribadah. Demikianlah, pada tiap-tiap lapisan langit ia beribadah selama seribu tahun lamanya, hingga ke lapisan langit itu, di bumi saat itu sudah ada penghuni lainnya, yaitu dari bangsa jin yang bernama JANNA. 70000 tahun lamanya hingga lahir anak cucunya. Kata ahli tafsir yang lain, delapan belas ribu tahun mendiami bumi yang kemudian menjadi sombong dan SWT pun mematikan janna. Sebagai gantinya adalah yang bernama BANUNAL JANNA. Ia mendiami bumi selama delapan belas ribu tahun lamanya. Ia juga dimatikan oleh Allah itu, di atas langit sana, Azazil bersama para Malaikat masih khusyuk beribadah. Azazil menjadi penghulu para malaikat selama tujuh ribu tahun lamanya dalam beribadah. Hingga pada satu waktu, Azazil mengajukan suatu permohonan kepada Allah SWT, katanya Ya tuhanku, tujuh ribu tahun hamba-Mu ini berbuat kebaikan pada-Mu dalam tujuh lapis langit ini. Jikalau dianugerahkan oleh-Mu, hamba-Mu mohon hendak turun ke bawah ke langit keenam, berbuat kebaikan engkau ! tegas Allah Azazil atau iblis itu bersama tujuh ratus Malaikat pengiringnya ke langit keenam. Setelah merasa cukup, ia pun memohon izin lagi kepada Allah SWT agar diturunkan ke angit kelima. Di langit kelima pun ia memohon diturunkan ke langit yang di bawahnya, dan demikian seterusnya hingga sampai mereka di langit langit dunia, Azazil atau iblis mengajukan suatu permohonan pula Ya Tuhankum, hambamu hendak memohon turun ke bumi dengan para malaikat. Bahawasanya hamba-Mu hendak beribadah kepadamu di bumi Tuhanku, betapa Bananul Janna telah banyak berbuat kerosakan di muka bumi. Anugerahkanlah atas hamba-Mu ini bersama para malaikat berbuat kebaikan ke hadirat-Mu di muka bumi SWT pun mengabulkan permohonan Azazil itu. Diturunkanlah ia bersama tujuh ratus Malaikat yang mengiringnya untuk beribadah di muka bumi, setelah sebelumnya Banunal Janna dimatikan kerana banyak berbuat delapan ribu tahun lamanya beribadah, Iblis mencoba mengemukakan ungkapan hatinya bahwa di muka bumi inilah ia begitu betahnya, dan tidak ada tempat lain yang membuatnya demikian memohon agar selamanya ia berada di muka bumi untuk berbakti kepada Allah SWT. Sampai pada satu waktu, Allah SWT berkehendak menurunkan suatu keterangan kepada Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat Sesungguhnya Aku hendak menjadikan khalifah di muka bumi. 2 30.Mendengar firman tersebut, Iblis menjadi berduka, disebabkan dengkinya. Mereka para Malaikat pun bertanya kepada Allah SWT mengenai siapa yang akan menjadi khalifah namanya, jawab Allah SWT. Mereka berkata ,Mengapa Engkau hendak menjadikan khalifah di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan SWT berfirman Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang engkau tidak ketahui. 2 30Sumber - Di dalam hadist dijelaskan bahwa jin diciptakan dari nyala api. Banyak ulama ahli tafsir berpendapat bahwa jin diciptakan sebelum penciptaan Nabi Adam. Al-Hafizh Ibnu Katsir dalam bukunya Al-Bidayah Wan-Nihayah yang diringkas Ahmad Al Khani menjelaskan tentang jin. Menurutnya, jin dulu pernah tinggal di bumi sebelum manusia. Rasulullah SAW bersabda, "Para malaikat diciptakan dari cahaya, jin diciptakan dari nyala api, dan Adam diciptakan dari sesuatu yang telah dijelaskan kepada kalian semua." HR Muslim dan Ahmad.Dalam bukunya Ibnu Katsir menjelaskan, banyak ulama ahli tafsir mengatakan, jin diciptakan sebelum penciptaan Nabi Adam Alaihissalam. Penghuni bumi sebelum manusia adalah Hin dan Bin. Allah menjadikan jin menguasai mereka. Jin membunuh mereka kemudian tinggal di bumi setelah terjadi peperangan. Adh-Dhahhak dari Ibnu Abbas mengatakan, setelah jin membuat berbagai kerusakan di muka bumi dan menumpahkan darah, Allah mengutus Iblis kepada mereka, bersama para tentara dari langit. Mereka membunuh para jin dan mengusirnya dari bumi ke pulau-pulau di tengah Al Bashri mengatakan, Iblis bukan dari golongan malaikat sedikit pun. Akan tetapi iblis adalah asal-mula para jin, sebagaimana Adam asal-mula manusia. Para jin diciptakan dari api. Mereka seperti bani Adam yang makan, minum, dan antara para jin ada yang mukmin dan ada pula yang kafir. Pendapat yang benar adalah jin yang mukmin akan masuk Iblis sebelum bermaksiat kepada Allah, bernama Azazil dan julukannya Abu Jabir dari Nabi Muhammad SAW, beliau bersabda, "Sesungguhnya Iblis meletakkan singgasananya di atas air. Lalu menyebarkan para prajuritnya ke tengah-tengah manusia. Siapa yang posisinya paling dekat dengan manusia maka dialah yang besar fitnahnya." HR Muslim dan Ahmad BACA JUGA Update Berita-Berita Politik Perspektif Klik di Sini

penghuni bumi sebelum manusia menurut islam