31 Organisasi File Regular file / ordinary file adalah file yang digunakan untuk menyimpan data, source program, dokumen, grafik, program obyek, dan sebagainya. File ini terdiri dari 3 macam, antara lain :- File teks- File Script Shell- File Binary (executable)- File DataSistem File pada Linux diatur secara hirarkhikal seperti UNIX, yaitu dimulai dari root dengan simbol "/". FileSistem yang dikenali oleh Virtual File System Linux terbagi menjadi 3jenis, yaitu: Tipe file sistem ini memanage space memori yang bisa digunakan pada partisi disk local. Tipe file sistem ini yang lumrah adalah Ext2. Tipe lain yang dikenal dengan baik oleh. File system bagi varian Unix seperti system V dan BSD. Tidakseperti halnya sistem operasi DOS, setiap file Linux memiliki status izin akses (file permission). Maksudnya setiap file memiliki informasi untuk mengatur siapa yang berhak untuk membaca, menjalankan atau men-gubah file tersebut. Linux merupakan sistem operasi multiuser dan umumnya digunakan se-bagai sistem operasi untuk jaringan. Vay Nhanh Fast Money. 1. Second Extended Ext2 Second Extended File system Ext2 dirancang oleh Rémy Card, sebagai file sistem yang extensible dan powerful untuk digunakan pada sistem operasi Linux. Latar belakang Ext2 pertama kali dikembangkan dan diintegrasikan pada kernel Linux, dan sekarang ini sedang dikembangkan juga penggunaannya pada sistem operasi lainnya. Tujuannya adalah untuk membuat suatu file system yang powerful, yang dapat mengimplementasikan file-file semantik dari UNIX dan mempunyai pelayanan advance features. Kemampuan dasar EXT2 File system EXT2 mampu menyokong beberapa tipe file yang standar dari UNIX, seperti regular file, directories, device special files, dan symbolic links. EXT2 mampu mengatur file-file system yang dibuat dalam partisi yang besar. File system EXT2 mampu menghasilkan nama-nama file yang panjang. Maximum 255 karakter. EXT2 memerlukan beberapa blok untuk super user root. 2. Third Extended File System Ext3 EXT3 merupakan suatu journalled filesystem. Journalled filesystem didesain untuk membantu melindungi data yang ada di dalamnya. Dengan adanya journalled filesystem, maka kita tidak perlu lagi untuk melakukan pengecekan ke-konsistensian data, yang akan memakan waktu sangat lama bagi harddisk yang berkapasitas besar. EXT3 adalah suatu filesystem yang dikembangkan untuk digunakan pada sistem operasi Linux. EXT3 merupakan hasil perbaikan dari EXT2 ke dalam bentuk EXT2 yang lebih baik dengan menambahkan berbagai macam keunggulan Keunggulannya Availability EXT3 tidak mendukung proses pengecekan file system, bahkan ketika system yang belum dibersihkan mengalami “shutdown”, kecuali pada beberapa kesalahan hardware yang sangat jarang. Hal seperti ini terjadi karena data ditulis atau disimpan ke dalam disk dalam suatu cara sehingga file system-nya selalu konsisten. Waktu yang diperlukan untuk me-recover ext3 file system setelah system yang belum dibersihkan dimatikan tidak tergantung dari ukuran file system atau jumlah file; tetapi tergantung kepada ukuran “jurnal” yang digunakan untuk memelihara konsistensi. Jurnal dengan ukuran awal default membutuhkan sekitar 1 sekon untuk recover tergantung dari kecepatan hardware. Integritas Data Dengan menggunakan file sistem ext3 kita bisa mendapatkan jaminan yang lebih kuat mengenai integritas data dalam kasus dimana sistem yang belum dibersihkan dimatikan shutdown. Kita bisa memilih tipe dan level proteksi yang diterima data. Kita bisa memilih untuk menjaga agar file system tetap konsisten, tetapi tetap mengijinkan kerusakan terhadap data dalam file system dalam kasus dimatikannya shutdown system yang belum dibersihkan; ini bisa memberikan peningkatan kecepatan pada beberapa keadaan. Secara alternatif kita bisa memilih untuk lebih memastikan bahwa data konsisten dengan bagian dari file system; ini berarti kita tidak akan pernah melihat “garbage data” pada file-file yang baru ditulis ulang setelah terjadi “crash”. Pilihan yang aman yakni menjaga kekonsistenan data sebagai bagian dari file system adalah pilihan default. Perbandingan EXT2 VS EXT3 Secara umum prinsip-prinsip dalam EXT2 sama dengan EXT3. Metode pengaksesan file, keamanan data, dan penggunaan disk space antara kedua file system ini hampir sama. Perbedaan mendasar antara kedua file system ini adalah konsep journaling file system yang digunakan pada EXT3. Konsep journaling ini menyebabkan EXT2 dan EXT3 memiliki perbedaan dalam hal daya tahan dan pemulihan data dari kerusakan. Konsep journaling ini menyebabkan EXT3 jauh lebih cepat daripada EXT2 dalam melakukan pemulihan data akibat terjadinya kerusakan. 3. Fourth Extended File System Ext4 Ext4 dirilis secara komplit dan stabil berawal dari kernel jadi apabila distro anda yang secara default memiliki versi kernel tersebut atau di atas nya otomatis system anda sudah support ext4 dengan catatan sudah di include kedalam kernelnya. Selain itu versi e2fsprogs harus mengunakan versi atau lebih. Apabila anda masih menggunakan fs ext3 dapat mengkonversi ke ext4 dengan beberapa langkah yang tidak terlalu rumit. Keuntungan yang bisa didapat dengan mengupgrade filesystem ke ext4 dibanding ext3 adalah mempunyai pengalamatan 48-bit block yang artinya dia akan mempunyai 1EB = 1,048,576 TB ukuran maksimum filesystem dengan 16 TB untuk maksimum file size nya, fast fsck, journal checksumming, dan defragmentation support. 4. FAT16 File Allocation Table 16 Sistem file FAT16 pertama kali diperkenalkan pada era MS-DOS di tahun 1981. Sistem file yang sudah berumur 27 tahun ini, pertama kali dirancang untuk menangani file yang terdapat pada floppy disk. Selanjutnya dengan beberapa perbaikan, sistem file ini mampu untuk menangani file yang terdapat pada hard disk. Keunggulan yang paling besar dari FAT16 adalah kemampuan untuk bekerja pada banyak sistem operasi yang berbeda seperti, Windows 95/98/Me, OS/2, Linux, dan beberapa versi dari UNIX. Sedangkan kelemahan terbesarnya terletak pada jumlah kluster yang terbatas untuk tiap partisinya, sehingga apabila hardisk bertambah besar maka ukuran kluster yang ada pada hardisk juga akan bertambah besar. Pada hardisk dengan besar partisi 2GB, setiap kluster mempunyai besar 32 kilobytes, artinya walaupun file yang terdapat pada hardisk tersebut lebih kecil dari 32 KB maka pada hardisk dengan FAT16 tetap akan menempati ruangan sebesar 32 KB. FAT16 juga tidak mendukung kompresi, enkripsi dan beberapa teknik keamanan yang lain. 5. FAT32 File Allocation Table 32 Sistem file FAT32 pertama kali diperkenalkan saat peluncuran Windows 95 Service Pack 2. Sistem file ini merupakan pengembangan dari FAT16 dengan perbaikan utama terletak pada peningkatan jumlah kluster untuk setiap partisi. Dalam perjalanannya ternyata FAT32 mempunyai banyak keunggulan lain bila dibandingkan dengan pendahulunya. Meskipun FAT32 bertujuan untuk menutupi segala kelemahan yang terdapat pada FAT16, ternyata timbul suatu masalah dengan kompatibilitas terhadap sistem operasi yang lain. Bila FAT16 mampu bercengkrama’ dengan banyak sistem operasi, tidak demikian halnya dengan FAT32. Windows NT, Linux dan UNIX adalah beberapa diantara sistem operasi yang gagal dihinggapi’ oleh FAT32. Setelah muncul Windows XP, hal ini tidak menjadi masalah lagi karena Windows XP dapat dipasang dengan baik pada FAT32 sehingga mempermudah melakukan komunikasi di jaringan yang menggunakan Windows XP tanpa memperdulikan sistem file yang digunakan. 6. NTFS New Technology File System Sistem file NTFS diperkenalkan pertama kali saat peluncuran versi awal dari Windows NT. Sistem file ini sangat berbeda dengan FAT. NTFS memberikan fitur keamanan yang sangat tinggi, kompresi data yang bagus serta enkripsi data yang susah ditembus. Sistem file ini merupakan sistem file default saat kita pertama kali melakukan instalasi Windows XP dan jika kita melakukan upgrade dari Windows 9x ke Windows XP maka kita akan ditanya apakah kita juga akan mengkonversi sistem file lama kita ke NTFS. Jika kita menolak untuk melakukan konversi juga tidak menjadi masalah sebab Windows XP tetap akan bekerja pada sistem file FAT32 tentu dengan fitur keamanan yang kurang. Yang perlu diingat, kita bisa dengan mudah melakukan konversi sistem file dari FAT16 atau FAT32 ke NTFS, tetapi sebaliknya, bila kita ingin mengkonversi balik ke FAT dari NTFS tidak bisa dilakukan dengan mudah tanpa men-format hardisk. Sayangnya sistem file NTFS tidak bisa menutupi kelemahan FAT32 dalam masalah kompatibelitas dengan sistem operasi yang lain sehingga disarankan bila kita menggunakan 2 sistem operasi yang berbeda dalam 1 komputer maka kita diharapkan untuk selalu menyediakan satu partisi dengan sistem file FAT sebagai tempat menyimpan data recovery. Namun dengan fitur recovery yang ditawarkan/termasuk di dalam sistem operasi Windows XP, saya rasa pembuatan partisi FAT ini menjadi suatu yang mubazir. Sumber Tentu tidak ada salahnya untuk mengenal berbagai macam jenis sistem operasi linux dengan segala keunikan dan keunggulan yang dimiliki. Sistem operasi adalah jenis program yang dibuat untuk mengelola sumber daya perangkat keras pada komputer Difungsikan sebagai tempat untuk menyediakan layanan umum aplikasi perangkat lunak. Tanpa sistem operasi, pengguna tidak bisa menjalankan program aplikasi pada komputer, kecuali aplikasi booting. Sistem operasi juga memiliki penjadwalan secara sistematis terdiri dari dalam penggunaan memori, proses data, penyimpanan data, dan sumber daya lainnya. Dimana sistem operasi disini berperan sebagai perantara antara software dengan hardware, begitupun sebaliknya. Meskipun dalam eksekusinya biasanya kode aplikasi langsung dieksekusi oleh hardware dan akan menghubungi sistem operasi jika sambungan terputus. Sampai saat ini, sudah ada cukup banyak sekali macam jenis Sistem operasi yang beredar. Dimana masing masing jenis sistem operasi memiliki kelebihan dan kekurangan sehingga pengguna bisa memilih sistem operasi mana yang tebaik sesuai dengan kebutuhan mereka. Tapi kebanyakan beredar sistem operasi linux mempunyai dua jenis. Simak jenis linux di konten ini sampai selesai ya. Apa Itu Linux ? Apa itu linux ? Linux adalah sistem operasi bebasis UNIX salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas Freeware dan sumber terbuka Open Source, rata-rata pengguna OS Linux adalah Programmer untuk membuat suatu program dan juga developer untuk mengembangkan aplikasinya lebih mudah. Nah pada artikel kali ini, akan membahas terkait Macam Jenis Sistem Operasi Linux Beserta Kelebihan dan Kekurangannya, supaya anda bisa lebih jelas mengenal sistem operasi linux, antara lain Kelebihan Sistem Operasi Linux Linux bisa didapatkan dengan mudah bahkan free secara bebas tanpa perlu membayar lisensi dan user serta dapat bisa melakukan download source code Linux. Bahkan bila ingin melihat OS ini juga bisa karena linux bersifat Free and Open Source Software, dengan kata lain, linux dapat dikembangkan oleh siapa saja. Dalam melakukan instalasi linux, biasarnya semua hardware bisa langsung terdeteksi dan sudah include bersama aplikasi yang mendukung OS Linux. Sehingga setelah diinstal, aplikasi bisa langsung digunakan. Dengan demikian anda tidak perlu lagi menginstall driver hardware lainnya seperti VGA, motherboard, chipset, dan soundcard. Linux juga tersedia koleksi software yang cukup lengkap, dimana software ini biasanya dibutuhkan untuk keperluan desktop, laptop/ notebook dan PC server. Apabila saat install, software ternyata ada yang kurang, maka pengguna bisa menambahkan software dengan mudah melalui repository yang sudah disediakan. Namun ada beberapa software pada linux yang mengharuskan untuk menginstall beberapa aplikasi windows pada linux seperti crossover dan wine. Linux terbukti handal dan stabil. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa banyak server yang menggunakan OS linux dibandingkan dengan OS yang lain. Bahkan setelah selesai melakukan konfigurasi sistem, user tidak perlu melakukan restart warm boot Dari sekian banyak jenis OS operating system, Linux merupakan OS yang aman terhadap virus, karena selain jumlah virus pada OS ini sangatlah minim sekali, OS linux melakukan pengelolaan keamanan yang sangat ketat sehingga biasanya akan membuat virus tidak mampu beroperasi/berjalan pada OS Linux ini, dengan begitu user bisa langsung menghapus virus dengan mudah melalui tombol delete. Linux juga memiliki kemampuan melakukan Perbaikan bug atau yang cacat dengan sangat cepat. Hal ini dikarenakan Linux dikembangkan oleh sebuah komunitas linux, dimana pada komunitas linux dapat memberikan saran dan melakukan perbaikan bug atau cacat dengan melalui dokumentasi. Ada banyak macam macam linux yang memiliki karakteristik dan kelebihannya masing-masing. Pastikan sobat memilih jenis linux yang sesuai dengan kebutuhan. Kekurangan Sistem Operasi Linux Linux kurang dukungan dari produsen hardware dalam hal pengendali driver. Sehingga mengharuskan para pengembang linux untuk membuat sistem pengendali driver ini. Linux juga kurang dukungan dari beberapa pembuat Game. Sehingga saat bermain game di linux tampilan game tidak full screen. Linux masih terdapat beberapa software yang hanya dapat berjalan pada sistem operasi lain dan belum terdapat software pengganti yang open source pada OS Linux. Ada Macam Jenis Sistem Operasi Linux, antara lain debian linux OS untuk server, Redhat Linux penginstalan yang mudah untuk pemula, SuSe linux OS linux yang mendukung bahasa program bahasa indonesia. Rekomendasi Linux Server Monitoring Sebelum masuk ke pembahasan utama mengenai jenis OS Linux, kami ingin merekomendasikan sebuah server monitoring yang mampu menjawab kebutuhanmu. Alat tersebut adalah Netmonk Prime. Kamu tidak perlu takut merasa ribet proses instalasinya dan khawatir distribusi Linux server-mu tidak cocok karena proses instalasi agen Netmonk sangat mudah dan terdapat yang dapat menolong jika kamu butuh bantuan. Lalu, Netmonk Prime juga mendukung bermacam-macam distribusi Linux seperti penjelasan dalam artikel ini Ubuntu, Fedora, dll. Linux memiliki beberapa jenis sistem operasi dengan kebutuhan dan performa yang berbeda. Diharapkan dengan membaca konten ini, kamu bisa memilih jenis linux mana yang cocok untuk kebutuhan kamu nantinya. 1. Red Hat Linux Redhat Linux Enterprise Apabila kalian sedang mencari macam jenis sistem operasi Linux yang proses menginstallnya sangat mudah untuk di lakukan. Maka jawaban kalian adalah Redhat Linux. Sistem operas RedHat Linux merupakan salah satu GNU/Linux yang tergolong sudah tua, menawarkan kemudahan, mode tampilan yang sepenuhnya grafis mulai saat instalasi, dan pemakaian yang ramah. Versi terakhir Red Hat adalah Distribusi RedHat Linux ini merupakan versi stabil dan perbaikan serta peningkatan administrasi sistem yang dilengkapi dengan desktop manager terbaru seperti KDE dan GNOME dan aplikasi terbaru seperti grafis GIMP OpenOffice, KOffice, Diagram, aplikasi Multimedia Player, dll. 2. Debian Linux Debian Operating System Debian adalah salah satu tipe dari macam-macam sistem operasi Linux yang sudah lama ada sejak tahun 1999 lalu dan terus dikembangkan secara teratur setiap tahunnya hingga sekarang sudah memasuki versi 8. Jika kalian sedang mencari sistem operasi yang cocok untuk komputer server atau untuk komputer admin. Maka jawabannya adalah sistem operasi Debian Linux karena sistem operasi ini memang cocok apabila di jadikan sebagai komputer server atau admin. Macam jenis sistem operasi Linux yang satu ini kurang cocok digunakan untuk tujuan personal karena fungsinya lebih diperuntukkan pada penggunaan di sistem komputer server dan admin. 3. Ubuntu Linux Ubuntu Operating System Ubuntu merupakan tipe sistem operasi Linux yang dasarnya dikembangkan dari Debian. Bedanya sistem operasi ubuntu ini dapat digunakan tidak hanya pada komputer server dan komputer admin saja tapi juga dapat dan scocok untuk penggunaan pada komputer personal atau pribadi. Proyek Ubuntu sendiri dibiayai oleh Canonical Ltd perusahaan milik Mark Shuttleworth. Semenjak itu, Canonical telah merilis versi Ubuntu yang baru setiap 6 bulan sekali. Setiap rilis didukung selama 18 bulan untuk pembaruan sistem, keamanan, dan kesalahan bug. Setiap 2 tahun sekali versi dengan x angka genap akan mendapatkan Long Term Support LTS, selama 3 tahun untuk desktop dan 5 tahun untuk edisi server. Bahkan pada versi terbaru juga dikondisikan untuk penggunaan di perangkat smartphone. Oleh sebab itu, sistem operasi Linux jenis ini menjadi yang paling banyak dipakai dari sekian macam-macam sistem operasi Linux yang ada. Pada 31 Oktober 2011, Mark Shuttleworth mengumumkan bahwa Ubuntu akan mendukung smartphone, tablet, dan smart TV. 4. Linux Mint Linux Mint Operating System Jika Ubuntu tadi merupakan perkembangan dari Debian, maka Linux Mint dapat dibilang cucu dari Debian karena dikembangkan dengan dasar Ubuntu. Sistem operasi Linux Mint ini dikembangkan untuk tujuan penggunaan pribadi atau personal PC dan terbagi menjadi 2 varian yaitu CINNAMON dan MATE. CINNAMON adalah OS Linux Mint yang lebih modern daripada Linux MATE, namun kekurangannya kurang stabil dibandingkan Linux MATE, Linux CINNAMON juga belum banyak mendukung kartu grafis pada beberapa komputer maupun laptop. 5. Fedora Linux Fedora Operaning System Fedora sebelumnya bernama Fedora Core, terkadang disebut juga dengan Fedora Linux adalah sebuah distro Linux berbasis RPM dan yum yang dikembangkan oleh Fedora Project yang didukung oleh komunitas pemrogram serta disponsori oleh Red Hat. Versi terbarunya adalah Fedora 24. Fedora 24 yang dinilai mempunyai banyak kelebihan baik dari sisi platform dan aplikasi, seperti versi Glitch-Free’ untuk PulseAudio, sistem Security, Audit dan Intrusion-Detection Sectool, PackageKit-Framework. Meski begitu Fedora memiliki kekurangan antara lain update yang tidak seteratur Ubuntu dikarenakan tipe dan proses pengembangannya. 6. SuSE Linux SUSE Operaning System Sistem operasi SuSE Linux ini paling banyak di minati dan di gunakan di sebagian besar negara-negara Eropa. Walaupun banyak di gunakan oleh sebagain orang Eropa sana. Tampilan desain yang lebih segar serta kemudahan dalam memanagenya menjadikan nilai lebih bagi sistem operasi Linux satu ini. Sistem operasi SuSE Linux ini dapat juga menggunakan bahasa Indonesia sebagai salah satu pilihan bahasa yang di gunakan dalam sistem operasi komputer yang satu ini. Dengan adanya pilihan bahasa Indonesia, tentu saja memberikan kemudahan untuk mengoperasikan komputer kalian. 7. CentOS Linux CentOS adalah sebuah sistem operasi enterprise yang dibangun dengan Linux framework. Sistem operasi CentOS ini pertama kali dirilis pada tahun 2004 dan merupakan salah satu yang terbesar dan populer di kalangan pengguna Linux. CentOS dapat dipergunakan dan juga dikembangkan secara gratis, sistem operasi CentOS bukan ditujukan untuk pemula. Namun CentOS ditujukan untuk para pengguna server yg memiliki pengetahuan lebih, memiliki kemampuan penggunaan Linux, serta pengguna yang mampu melakukan pemprograman komputer, dan juga mengetahui system dan aplikasi yang sedang berjalan saat ini. 8. Slackware Linux Slackware Operating System Slackware adalah yang paling tua dibandingkan macam-macam sistem operasi Linux yang lain, diciptakan oleh Patrick Volkerding. Slackware pada awalnya adalah sebuah proyek pribadi, dan agar tidak menjadi serius, Patrick menamakan proyek ini “slack” dari Church of SubGenius yang berarti keadaan di mana seseorang menggunakan energi seminim mungkin untuk hidup. Manakah yang menjadi Jenis Sistem Operasi Linux favorit mu ? mungkin tertarik berpindah hati dari OS Windows ke OS Linux? atau kamu punya distro pilihan favorit kamu yang belum disebutkan? silahkan tinggalkan di komentar! Assalamualaikum kali ini saya akan share tentang file sytem yang ada di sistem operasi adalah ulasan nya Pengertian Sistem File File System Sistem file file system atau sistem berkas merupakan struktur logika yang digunakan untuk mengendalikan akses terhadap data yang ada pada disk. Dengan kata lain, sistem file merupakan database khusus untuk penyimpanan, pengelolaan, manipulasi dan pengambilan data, agar mudah ditemukan dan diakses. Hubungan antara sistem operasi dengan sistem file adalah sistem file file system merupakan interface yang menghubungkan sistem operasi dengan disk. Ketika program menginginkan pembacaan dari hard disk atau media penyimpanan lainnya, sistem operasi akan meminta sistem file untuk mencari lokasi dari file yang diinginkan. Setelah file ditemukan, sistem file file system akan membuka dan membaca file tersebut, kemudian mengirimkan informasinya kepada sistem operasi dan akhirnya bisa dibaca oleh pengguna. Macam Macam File System di Linux Sistem operasi Linux mendukung banyak File System yang berbeda, tapi pilihan yang umum digunakan adalah keluarga Ext* Ext2, Ext3 dan Ext4 dan ReiserFS. Berikut sistem file yang umumnya digunakan pada sistem operasi Linux 1. Ext2 2nd Extended Ext2 merupakan jenis sistem file Linux paling tua yang masih ada sejak tahun 1993. Ext2 adalah sistem file yang paling ampuh di Linux dan menjadi dasar dari segala distribusi linux. Sistem file Ext2 menyimpan data secara hirarki standar yang banyak digunakan oleh sistem operasi. Data tersimpan di dalam file, file tersimpan di dalam direktori. Sebuah direktori bisa mencakup file dan direktori lagi di dalamnya yang disebut sub direktori. 2. Ext3 3rd Extended Ext3 adalah peningkatan dari sistem file Ext2. Peningkatan ini memiliki beberapa keuntungan, diantaranya Journaling, dengan menggunakan journaling, maka waktu recovery pada shutdown mendadak tidak akan selama pada Ext2. Namun ini menjadi kekurangan dari Ext3, karena dengan adanya fitur journaling, maka membutuhkan memori yang lebih dan memperlambat operasi I/O Input/Output. Integritas data, Ext3 menjamin adanya integritas data setelah terjadi kerusakan atau unclean shut down. Ext3 memungkinkan kita memilih jenis dan tipe proteksi dari data. Kecepatan, daripada menulis data lebih dari sekali, Ext3 mempunyai throughput yang lebih besar daripada Ext2 karena Ext3 memaksimalkan pergerakan head hard disk. Kita bisa memilih tiga jurnal mode untuk memaksimalkan kecepatan, tetapi integritas data tidak terjamin. Mudah dilakukan migrasi, kita dapat berpindah dari sistem file Ext2 ke sistem file Ext3 tanpa melakukan format ulang. 3. Ext4 4th Extended Ext4 merupakan peningkatan dari sistem file Ext3. Ext4 dirilis secara lengkap dan stabil mulai dari kernel Keuntungan menggunakan Ext4 adalah mempunyai pengalamatan 48-bit blok yang artinya dia akan mempunyai 1 EiB = TB. Ukuran maksimum sistem file 16 TB. 4. JFS Journalis File System JFS atau dikenal juga dengan nama IBM Journal File System merupakan sistem file pertama yang menawarkan journaling. JFS sudah bertahun-tahun digunakan dalam IBM AIX OS sebelum digunakan ke GNU/Linux. JFS saat ini menggunakan sumber daya CPU paling sedikit dibandingkan sistem file GNU/Linux lainnya. JFS sangat cepat diformat, mounting dan fsck, serta memiliki kinerja sangat baik, terutama berkaitan dengan deadline I/O scheduler. Walaupun begitu, dukungan terhadap JFS tidak seluas sistem file Ext atau Reiser FS. 5. Reiser FS Sistem file Reiser dibuat berdasarkan balance tree yang cepat dan unggul dalam hal kinerja, dengan algoritma yang lebih rumit. Sistem file Reiser juga memiliki jurnal yang cepat dan ciri-cirinya mirip sistem file Ext3. struktur direktori/file Struktur debian GNU/Linux dan varian GNU/Linux lain berdasarkan pada sistem operasi UNIX. Keuntungan dari sistem direktori ini adalah anda dapat memposisikan sebuah partisi sebagai sebuah file pada sistem. Berikut ini struktur direktori/file debian GNU/Linux 1. Root / Ini merupakan direktori utama pada sistem operasi Linux, yang mana Root Directory ini membawahi direktori lainnya seperti /home,/etc, dan lain-lain. Kita ambil mudahnya saja, kalau di windows, direktori ini setara dengan C. Namun anda jangan terlalu menyamainya, karena keduanya sangat berbeda. Di windows, partisi akan dibagi berdasarkan drive, C, D, E, dan seterusnya, sedangkan di Linux, pembagian partisi berada di dalam directory Root. 2. /bin Sesuai namanya, direktori /boot berisikan file-file yang dibutukan oleh sistem untuk melakukan booting. File-file seperti GRUB boot loader dan kernel Linux tersimpan di direktori ini. 3. /boot Memuatkan Linux Kernel dan file lain yang diperlukan LILO dan GRUB boot manager. 4. /cdroom Merupakan lokasi sementara untuk CD-ROM yang dimasukan ke dalam sistem. Namun, lokasi standar untuk media sementara berada di dalam direktori /media. Direktori ini sebenarnya bukanlah bagian dari FHS Filesystem Hierarchy Standard, namun kamu tetap bisa menemukannya di Ubuntu. 5. /floppy Mounting point untuk floppy drive. Jika sistem memiliki 2 buah floppy drive maka akan dikenali sebagai /floppy2. 6. /dev Pada sistem operasi Linux, setiap perangkat yang terhubung akan dianggap sebagai files, dan di direktori /dev inilah file-file khusus yang mempresentasikan perangkat tersebut disimpan. Biasanya sering ditampil direktori seperti /dev/sda1 yang mewakili Drive SATA pertama dalam sistem. 7. /etc Pada direktori inilah banyak tersimpan file-file konfigurasi yang pada umumnya bisa kamu edit sendiri menggunakan text editor. 8. /home Pada direktori ini berisi direktori untuk masing-masing user. Misal, nama user kamu adalah “ferry”, maka kamu memiliki direktori di /home/ferry. Di direktori tersebut umumnya berisi file data-data user dan file konfigurasi user tertentu. Setiap user hanya memiliki hak akses atas direktorinya masing-masing. Untuk bisa menggunakan direktori user lain, kamu harus login dahulu sebagai super user Root. 9. /inittrd File-file untuk RAM Disk GNU/Linux. 10. /lib Berisi file-file penting yang dibutuhkan oleh file binari dalam direktori /bin dan /sbin. Sedangkan kumpulan file pnenting yang dibutuhkan oleh binari dalam folder /usr/bin terletak pada /usr/lib. 11. /mnt Direktori /mnt merupakan tempat untuk kamu nge-mount filesystem untuk menggunakannya sementara. Saya sering memanfaatkannya ketika melakukan sharing file yang mengharuskan saya nge-mount terlebih dahulu filesystem dari windows. Biasanya saya memberi nama /mnt/windows. Namun untuk nge-mount filesystem tidak harus di direktori tersebut melainkan bisa dimana saja. 12. /proc Direktori ini hampir mirip dengan direktory /dev karena tidak berisi file-file standar, melainkan berisi file-file khusus yang mempresentasikan siste dan proses informasi. 13. /root Direktori ini merupakan Home-nya user Root. Bukan terletak di /home/root, melainkan folder tersendiri, yaitu di /root. Ingat ya, ini berbeda dengan /, yang merupakan sistem directori utama. 14. /sbin File-file executable yang dibutuhkan untuk boot sistem serta program-program maintenance seperti lilo, ifconfig, mkfs, dll dan hanya dapat dieksekusi oleh user root. 15. /usr Merupakan direktori tempat aplikasi disimpan oleh GNU/linux, saat anda menginstal sebuah program di debian GNU/linux maka akan secara otomatis disimpan di direktori tersebut. 16. /var File data yang berisi tentang perubahan-perubahan yang dilakukan seperti cache, spool, log file, dan file mailbox user. 17. /tmp Tempat untuk menyimpan sementara file-file Linux. Biasanya file yang disimpan dalam directory ini akan terhapus setiap kalu me-restart komputer. 18. /srv Direktori yang dimaksudkan sebagai tempat data dari sebuah layanan yang diberikan oleh sistem. Misal, jika kamu menggunakan server Apache untuk service web, kamu bisa menyimpan file-file website tersebut di sebuah direktori di dalam /srv. 19. /run File yang berisi tentang system yang valid sampai system melakukan boot selanjutnya. 20. /usr/bin Berisi file-file biner/program yang dapat digunakan oleh seluruh user. 21. /usr/doc Berisi dokumentasi yang dapat diakses oleh seluruh user. 22. /usr/lib Berisi file biner untuk bahasa pemrograman yang dapat diakses oleh seluruh user. 23. /usr/local Berisi program yang ditulis oleh user pada komputer lokal. 24. /usr/src Berisi source code untuk sistem operasi GNU/Linux seperti kernel Linux, dll. sekian dulu ya,semoga dapat membantu anda dalam mempelajari tentang linux. wassalamualaikum Referensi Buku Debian .rar Bab 4 Sistem File GNU/Linux GO OPEN SOURCE About Admin This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.

file sistem yang digunakan pada sistem operasi linux adalah